my fish

Jumat, 19 Maret 2010

Tugas Minggu Keempat

ANALISIS PETA KEKUATAN PADA SEKAWAN COSMETICS



Menurut Porter, pola umum peta persaingan dalam pasar biasanya melibatkan lima kekuatan yang masing-masing saling menekan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. kekuatan tersebut berasal dari :
  1. persaingan diantara sesama penjual dalam merebut dan mempertahankan pasar
  2. Adanya tekanan barang substitusi
  3. Adanya potensi tekanan masuknya pendatang baru
  4. Kekuatan tawar-menawar para supplier
  5. Kekuatan tawar-menawar pihak pembeli

Analisis lima kekuatan itu merupakan metode yang sangat bermanfaat dalam mendiagnosis pola tekanan persaingan di pasar dan untuk menilai siapa diantara kekeuatan tersebut yang dominasi.



Oleh karena itu diperlukan manajemen strategik untuk menangani kekuatan tersebut:

  1. Persaingan di antara sesama penjual (pesaing)
Manajemen strategiknya adalah sebagai berikut:
  • Membuat inovasi baru pada produk
  • Promosi khusus
  • Pelayanan yang lebih baik
  • Pemberian diskon pada konsumen
  • Pemberian garansi
2. Potensi masuknya pendatang baru

manajemen strategiknya adalah
  • Differensiasi produk, yaitu membuat produk yang berbeda dan sulit ditiru oleh pendatang baru
  • Adanya loyalitas konsumen dan preferensi terhadap merek,dengan cara memberikan pelayanan yang lebih baik, garansi yang lebih lama, serta membeli potongan harga.
  • Memperkecil biaya produksi (keunggulan biaya)
  • Pemasaran yang lebih luas
3. Persaingan dari Produk substitusi

Manajemen strategiknya adalah:
  • Meyakinkan pelanggan bahwa produk SEKAWAN COSMETICS berbeda dari produk substitusi dengan melalui berbagai bentuk Diffrentiate strategy seperti harga bersaing, kualitas yang berbeda, pelayanan yang lebih baik, dan kinerja yang lebih sesuai dengan keinginan konsumen atau kombinasi
  • Menghasilkan produk yang lebih bervariasi
  • Pelayanan yang lebih baik
  • Kualitas yang beda
4. Kekuatan tawar-menawar supplier
Kuat atau lemahnya posisi supplier sangat tergantung pada kondisi pasar dalam industri supplier yang bersangkutan dan seberapa penting bahan yang mereka supply,jika arus penyaluran barang begitu seret dan permintaan konsumen yang tinggi. Sedangkan posisi lemah jika ada barang substitusi dan konsumen tidak perlu biaya mahal untuk beralih pada produk substitusi.
Manajemen strategiknya adalah:
  • Menjaga hubungan baik dengan supplier, dengan cara memberikan isentif seperti harga yang kompetitif,
  • Kualitas yang baik,
  • Pengembangan berbagai produk baru yang bisa meningkatkan posisi bersaing dan laba pelanggan. Hubungan yang erat itu akan banyak membantu perusahaan dalam menjalankan sejumlah strategi seperti just in time, pengurangan biaya penyimpanan, dan perbaikan kulaitas produk
  • Kontinyuitas penyaluran barang yang terjaga
  • Menjaga hubungan baik dengan para supplier

5. Kekuatan tawar-menawar pembeli
Seperti halnya supplier, kekuatan bersaing pembeli bisa bergerak dari posisi lemah sampai kuat. Pembeli berada dalam posisi makin kuat jika biaya pindah ke penjual lain, merek lain, atau barang substitusi tidak sulit dan murah.

Manajemen strategiknya adalah:
  • Membuat produk yang berbeda, sehingga pembeli tidak dapat pindah ke penjual lain
  • Memberikan harga yang lebih murah (diskon) pada pembeli utama dengan jumlah pembelian yang besar
  • barang yang berkualitas dan bergengsi
  • Pemberian garansi, hadiah
  • Kinerja yang lebih sesuai dengan keinginan konsumen





Sumber:
Hariadi,Bambang.Strategi Manajemen.

Kamis, 11 Maret 2010

Tugas Minggu Ketiga











ANALISIS SWOT PADA PERUSAHAAN
"SEKAWAN COSMETICS"




Analisis SWOT adalah salah satu teknik analisis untuk mengkaji suatu organisasi dengan melihat faktor internal (yang muncul dari dalam perusahaan) dan faktor eksternal (yang ada atau datang dari luar perusahaan).


Faktor-faktor internal yang dapat di analisis yaitu:

  • Strengths (Kekuatan) : kegiatan-kegiatan organisasi yang berjalan dengan baik atau sumber daya yang dapat dikendalikan.
  • Weaknesses (Kelemahan) : kegiatan-kegiatan organisasi yang tidak berjalan dengan baik atau sumber daya yang dibutuhkan oleh organisasi tetapi tidak dimiliki oleh organisasi.

Sedangkan faktor-faktor eksternal, yaitu:
  • Opportunities (Peluang) : situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan.
  • Threats (Ancaman) : Situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi dimasa depan.

Jadi dapat dianalisis sebagai berikut:

  • Strengths(Kekuatan) dari "SEKAWAN COSMETICS":
  1. Menghasilkan produk yang berkualitas dengan pelayanan yang baik
  2. Seluruh produk terjamin keamanan dan mutunya karena sebelum beredar telah diperiksa dan didaftarkan ke Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), dan telah mendapatkan Sertifikat Cara Pembuatan Kosmetika yang baik (CPKB) dari BPOM.
  3. Tenaga analis dan farmasis selalu melakukan survey test dan evaluasi, dengan test stabilitas, kimia dan fisika.
  4. Harga produk yang ditawrkan sangat terjangkau oleh konsumen.

  • Weaknesses(Kelemahan) "SEKAWAN COSMETICS":
  1. Produknya belum terlalu dikenal oleh khalayak banyak, karena kurangny pengiklanan dan juga produk belum banyak beredar di pasaran dikarenakan perusahaan ini bergerak dalam bidang LSM.
  • Oppurtunities (Peluang) "SEKAWAN COSMETICS":
  1. Menyediakan peluang usaha mandiri bersama Sekawan Cosmetics yang bertujuan untuk mengurangi tingkat pengangguran
  2. Menyediakan Mitra usaha bersama Sekawan Cosmetics dengan perusahaan lain (Go Public) agar dapat memperluas jangkauan perusahaan baik dalam negeri maupun luar negri.
  3. Menyediakan Peluang karier untuk memperluas target/ segmentasi pasar.
  • Threats (Ancaman) "SEKAWAN COSMETICS":
  1. Ancaman yang paling mendasar adalah dari sisi para pesaing yang menghasilkan jenis produk yang hampir sama seperti SARI AYU MARTHA TILAAR dan MUSTIKA RATU yang sudah lebih dikenal oleh masyarakat, karena sama-sama merupakan kosmetik yang terbuat dari bahan alami.
  2. Sumber Daya Manusia yang profesional masih sedikit, meskipun modal yang dimiliki cukup besar. Namun demikian hal itu tidak menjadi faktor penghambat bagi perkembangan Sekawan Cosmetics, karena jaringan distribusi dan tenaga marketing yang terintegrasi dan profesional, akan selalu berusaha mewujudkan semua kebutuhan dan keinginan konsumen dalam produk-produk yang innovative, yang bermanfaat bagi konsumen serta bagi mitra usaha SEKAWAN COSMETICS.




Sumber :
www.skw.co.id
www.indoskripsi.com
www.blog.unila.ac.id